Inilah Jawaban Jordan Henderson Atas Permintaan Maaf Jurden Klopp | AGEN BOLA

Inilah Jawaban Jordan Henderson Atas Permintaan Maaf Jurden Klopp

Inilah Jawaban Jordan Henderson Atas Permintaan Maaf Jurden Klopp

Kapten Liverpool, Jordan mengakui telah menjalin diskusi dengan Klopp agar sang pelatih mau memberikannya kesempatan bermain lebih menyerang. 

AGEN BOLA

Selain gelandang nomor 6, dia juga merasa mampu bermain sebagai gelandang nomor 8. Rekrutan anyar Liverpool, Fabinho tampil mengesankan sebagai deep lying playmaker dalam beberapa pekan terakhir. 

AGEN BOLA TERBAIK

Hal tersebut membuat Klopp harus menemukan kombinasi gelandang yang tepat untuk memberikan keleluasaan pada Fabinho. Hasilnya, Henderson diplot bermain lebih maju.

AGEN BOLA TERPERCAYA

Susunan ini ternyata manjur. Henderson mencetak gol pertamanya setelah 18 bulan terakhir saat membantu Liverpool mengalahkan Southmapton (3-1) akhir pekan lalu, dan mengulang performa apiknya saat setan merah mengalahkan Porto (2-0), Rabu (10/4) kemarin.

BANDAR BOLA

Jordan terbukti memiliki visi permainan terbaik dan mampu melihat celah-celah umpan yang bisa menciptakan peluang. Setelah kemenangan atas Porto, Jurgen Klopp meminta maaf pada Jordan dan penggemar liverpool karena tidak lebih awal menyadari potensi Jordan di posisi tersebut. kesalahannya, selama satu setengah tahun Jordan Henderson bermain sebagai gelandang nomor 6.

BANDAR BOLA TERBAIK

Ternyata, perubahan tersebut berawal dari perbincangan Jordan dengan Jurgen Klopp sebelumnya. Jordan membongkar bahwa mereka berdua intens membicarakan peran ini. "Saya kira pelatih tidak banyak menyadari hal ini sampai saya membicarakannya dengan dia.

BANDAR BOLA TERPERCAYA

Namun, Ternyata awalnya Jordan memang bermain sebagai gelandang nomor 8. Jurden Klop tidak menyadari itu karena saat baru menangani Liverpool, Klopp mendapati Henderson sudah bermain sebagai gelandang nomor 6 yang merupakan keputusan pelatih sebelumnya.

BANDAR JUDI ONLINE

"Saya berbicara dengan pelatih dan berkata bahwa saya bisa bermain lebih alamiah di posisi itu karena saya bermain di posisi itu sudah lama, saya dulu berperan seperti gelandang box-to-box ketika pelatih itu pertama kali tiba."

"Gagasan ini adalah sesuatu yang bakal dia pikirkan. Saya bisa bermain di kedua posisi, dan dia melihat saya bisa melakukan keduanya. Pada dasarnya itulah yang dia inginkan dan dia butuhkan dalam tim," ungkapnya.