Semenjak Solskjaer Menjabat Sebagai Manajer, Mu Berubah Drastis | AGEN BOLA

Semenjak Solskjaer Menjabat Sebagai Manajer, Mu Berubah Drastis

Semenjak Solskjaer Menjabat Sebagai Manajer, Mu Berubah Drastis

Paul Ince mengungkapkan bahwa semenjak Ole Gunnar Solskjaer di angkat menjadi Manajer Manchester United. Mantan gelandang red devils merasa banyak perubahan pada Manchester United.

AGEN BOLA

Solskjaer di angkat menjadi pelatih interim MU di bulan desember kemarin, Dia menunjukkan prestasi yang baik. Selama tiga bulan menjabat, dia membawa MU meraih sejumlah fantastis salah satunya keberhasilan mereka mengalahkan PSG dan lolos ke perempat final Liga Champions.

AGEN BOLA TERBAIK

Prestasi tersebut membuat manajeman MU resmi mengangkat Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer permanen Mereka. Sejak saat itu, United Terus meraih serangkaian hasil buruk, dimana mereka terlempar dari empat besar dan juga dari Liga Champions.

AGEN BOLA TERPERCAYA

Paul Ince merasa semenjak Solskjaer menjadi manajemen permanen MU, penampilan MU terus merosot sehingga dia khawatir musim ini akan berjalan buruk bagi Manchester United.

"Yang membuat saya khawatir adalah, sejak Solskjaer diangkat menjadi manajer permanen tim ini, mereka terlihat seperti tim yang berbeda."

BANDAR BOLA

"Mereka bermain dengan gaya bermain yang berbeda. Ketika Ole masih menjadi pelatih interim mereka, mereka terus membuat peluang demi peluang. Namun ketika ia mendapatkan pekerjaan itu, para pemain ini terlihat mundur ke belakang."

BANDAR BOLA TERBAIK

Paul merasa semua ini terjadi karena Solskjaer gagal mengatasi tekanan sebagai seorang manajer permanen di tim MU saat ini. 

BAVDAR BOLA TEPERCAYA

"Saya selalu bilang bahwa Solskjaer  akan mendapatkan tekanan yang besar jika ia diangkat menjadi manajer permanen. Saya sudah mengatakan hal ini akan terjadi di beberapa bulan yang lalu."

BANDAR JUDI BOLA

"Saya sudah sering melihat bahwa ketika seorang manajer berstatus sebagai manajer interim, suasana tim terlihat membaik dan ia terlihat punya peluang untuk pekerjaan ini. Namun ketika ia menjadi manajer permanen, permainan timnya menjadi lebih buruk daripada sebelumnya." tandasnya.